PENJELAJAHAN LUAR ANGKASA
Drs.
Susilo Wardoyo
SMA
Negeri 1 Bumiayu
Ruang angkasa
sering disebut antariksa yaitu ruangan hampa udara di alam raya di luar
atmosfer bumi.
Antariksa ini dapat dibagi menjadi
:
a.
Antariksa dekat
Yaitu
dari ketinggian 161 km sampai 6.500 km di atas permukaan bumi, atau batas
luarnya sekitar setinggi
satu radius bumi di atas permukaan bumi.
b.
Antariksa luar
Yaitu
di atas satu radius bumi (6.500 km) dari permukaan bumi.
c.
Antariksa lingkungan
orbit bulan
Yaitu
terdiri dari antariksa sebelah dalam dan antariksa sebelah luar orbit bulan.
d.
Antariksa antar
bintang (antar planet)
e.
Antariksa antar
galaksi
A. PENGAMATAN
BENDA LANGIT DARI BUMI
Zaman antariksa dimulai pada tanggal 4
Oktober 1957 semenjak berhasilnya Uni Soviet meluncurkan kendaraan ruang
angkasa Sputnik I ke ruang angkasa sehingga membuka zaman baru di bidang kosmos
(ruang angkasa). Sputnik I ini mengelilingi bumi berulang-ulang dengan sekali berputar
selama 35 menit, lintasannya berbentuk ellips,
dengan perigee 227 km, apogee 947 km, dan
kecepatan 29.000 km perjam.
1.
Sebelum Dikenal
Telescope
Perhatian
manusia kepada ruang angkasa bersamaan waktunya dengan umur manusia itu sendiri
terbukti dengan adanya nama dewa matahari, dewa bulan, dewa langit, dan
sebagainya yang dipuja oleh bangsa primitif.
Alat-alat
astronomi yang digunakan orang sebelum dikenal telescope antara lain :
a.
Gnomon yaitu alat yang
digunakan untuk mengukur tinggi bintang seperti obelisk di Mesir.
b.
Observatorium Urania
di pulau Hveen yang merupakan observatorium pertama yang didirikan oleh Tycho
Brahe (Denmark) tahun 1546-1600 di lengkapi dengan kwadrant dan Triquerum.
c.
Observatorium di
Peking yang didirikan oleh Orde Jezuit telah dilengkapi dengan
azimuthal-sphere, equatorial-armillary, ozimuthal-horizon, quadrant, sextant
dan globe bintang.
2.
Setelah Ada
Telescope
Telescope
yang pertama kali di dalam bidang astronomi adalah telescope reflaktor yang berukuran
kecil. Telescope pada dasarnya ada 2 macam,
yaitu :
a.
Telescope reflaktor yang
mempergunakan dua lensa cembung sehingga cahaya yang masuk dibiaskan oleh lensa
tersebut.
Contoh
:
-
Telescope di
observatorium Yakes (USA) yang berdiameter 1 meter
b.
Telescope reflaktor yang mempergunakan sebuah
cermin cekung di atas teropong sehingga cahaya yang datang dari benda
langit direfleksikan (dipantulkan) dan dikumpulkan pada fokus cermin ini.
Contoh
:
-
Telescope di Mt
Palomar (Kalifornia) yang berdiameter 5 meter.
-
Telescope di
Observatorium Zelenchukskaya
(Rusia) berdiameter 6 meter yang dapat menangkap cahaya lilin sejauh 24.000 km.
Kedua
telescope ini dipasang pada beberapa teropong bintang, sehingga alat pengamat
benda langit setelah ada telescope dapat berupa :
a.
Teropong
Meridian
Adalah
teropong yang dapat diputar pada sumbu horizontal, sumbu putaran itu dipasang
arah timur barat sehingga teropong itu hanya dapat diarahkan pada meridian langit di atas
horizon tempat teropong berada.
b.
Pesawat
Pelaluan
Adalah semacam teropong
meridian yang tidak memakai skala derajat, digunakan untuk mencatat waktu saat
bintang berkulminasi.
c.
Pesawat
Universal
Adalah
pesawat (teropong) yang dapat digunakan untuk mengukur tinggi dan azimut bintang
secara bersamaan.
d.
Pesawat Equatorial
Adalah
teropong yang sama dengan pesawat universal hanya piring azimutnya dipasang
sejajar (berimpit) dengan bidang equator.
e.
Sextant
Adalah
pesawat yang mempergunakan piringan skala berbentuk busur 1/6 lingkaran.
f.
Kompas
Adalah
alat (pesawat) penentu arah mata angin dimana jarum kompas akan menunjuk arah
utara magnetik.
g.
Observatorium
Adalah
bangunan tempat orang menyimpan teropong dan alat-alat untuk mengamati benda
langit.
Contoh
:
-
Observatorium Boscha di Lembang (Bandung)
h.
Planetorium
Adalah
sebuah bangunan yang digunakan untuk mendemonstrasikan gerakan benda langit
seperti kenampakan yang sesungguhnya.
Contoh
:
-
Planetorium Jakarta
Selain
observatorium dipasang Proyektor Zeiss yang memancarkan sinar-sinar yang
diproyeksikan pada langit-langit sehingga kita dapat melihat rasi bintang di
langit tersebut seperti yang tampak sebenarnya, terdapat juga telescope radio
dan telescope optic.
Contoh :
-
Telescope radio di
Arecibo Puerto Rico dengan piring telescope selebar 305 meter (terbesar di
dunia).
-
Telescope
Inggris-Australia observatorium Siding Spring New South Wales selebar 3-9
meter, dan telescope Schmidt selebar 122
cm.
-
Telescope di
observatorium Mc. Donald Universitas Texas di Mt Locke selebar 2,7 meter.
-
Telescope radio di Observatorium
Effelsberg di Bonn selebar 100 meter.
-
Telescope radio di
observatorium Mullard di Cambridge Inggris dengan delapan piring telescope
selebar masing-masing 12,8 meter.
B.
SEJARAH
PENYELIDIKAN RUANG ANGKASA
Dalam perkembangan ruang angkasa
sebelum menjadi kenyataan harus melalui tahapan-tahapan pendahuluan yaitu :
a. Tahap Pertama
Dimulai dengan membangun teori-teori dalam hubungannya
dengan ruang angkasa kemudian baru disusul dengan percobaan rintisan.
b. Tahap Percobaan
Dilaksanakan dengan peluncuran roket yang dapat
melampaui batas pengaruh gravitasi bumi.
c. Tahap Satelit Buatan Tidak Berawak
Disini sudah dilengkapi dengan alat pengamat dan
diorbitkan mengelilingi bumi.
d. Tahap Satelit Buatan Berawak Manusia.
Dengan melalui pentahapan
seperti tersebut di atas di bawah ini ada beberapa titik penting sejarah
penjelajahan ruang angkasa.
1.
Satelit-satelit
Pertama
a.
Sputnik
I
Merupakan
satelit pertama buatan manusia yang diluncurkan oleh Rusia tanggal 4 Oktober
1957. Berat Sputnik I ini 550 kg mengorbit 900 km di atas permukaan bumi dan
mengelilingi bumi selama 3 bulan.
b.
Sputnik
II
Diluncurkan
tanggal 3 November
1957 didalamnya berawak seekor anjing yang bernama Loika. Berat satelit 560 kg
mencapai ketinggian antara 230 km sampai 1.690 km.
c.
Explorer
I
Merupakan
satelit buatan pertama yang diluncurkan Amerika Serikat pada tanggal 31 Januari 1958. Berat
satelit 60 kg, ketinggian yang dicapai antara 359 km sampai 2157 km, mengelilingi bumi
selama beberapa tahun.
d.
Sputnik
V
Diluncurkan
tanggal 19 Agustus 1960 berpenumpang dua ekor anjing yang bernama Sterlla dan
Belka dan beberapa jenis tumbuhan yang kembali ke bumi dengan selamat setelah
beredar sehari penuh. Berat satelit 45
kwintal dengan ketinggian antara 288 km sampai 322 km.
e.
Vostok I
Merupakan
satelit berawak manusia yang diluncurkan tanggal 12 April 1961 dari pangkalan
Tyuraman. Kosmonot Rusia Mayor Yuri Gagarin telah melayang pada ketinggian
300,4 km selama 108 menit dan mendarat kembali di bumi dengan selamat.
f.
Proyek
Mercury
Dengan
roket Redstone, proyek Mercury meluncurkan astronot pertamanya Alan B. Shepard pada
tanggal 5 Mei 1961 selama 15 menit 22 detik.
g.
Cosmos
II
Diluncurkan
tanggal 6 Agustus 1961 dengan kosmonot Mayor German Titov berhasil mengelilingi
bumi 47 kali selama 25 jam.
2. Satelit yang Diarahkan ke Bulan
a.
Lunik I
Diluncurkan
2 Januari 1959, melewati bulan dan memberikan laporan tentang keadaan bulan.
b.
Lunik II
Diluncurkan
14 September 1959 berhasil mencapai bulan, dengan pendaratan keras sehingga
peralatan rusak, namun merupakan pendaratan pertama benda buatan manusia di
bulan yang tidak berawak. Kemudian disusul oleh Lunik III tanggal 4 Oktober
1959.
c.
Pioneer
IV
Diluncurkan
oleh Amerika Serikat tanggal 3 Maret 1959 melewati bulan dan masuk ke ruang angkasa dan
mengorbit matahari (perjalanan pertama ke bulan).
d.
Lunik
IX
Mendarat
di bulan dengan mulus pada bulan Februari 1966 disusul dengan pendaratan robot
Lunokhod I yang berupa kendaraan bulan beroda delapan tanpa manusia tanggal 17
November 1970.
e. Apollo XI
Setelah
take off, Apollo I terbakar pada Januari 1967 dan menewaskan astronot Virgel
Grisson, Edward White dan Roger Cheffe maka pesawat Apollo berikutnya
diluncurkan tanpa awak sampai Apollo X.
Pada
tanggal 16 Juli 1969 pukul 20.30’
Apollo XI diluncurkan dari Cape Canaveral
(Cape Cennedy) di Florida dengan astronot Michael Collins (Komandan), Neil Alden Armstrong dan Edwin
Adrin.
Tanggal
21 Juli 1969 pukul 09.56 WIB Armstrong
menginjakan kaki di bulan kemudian 15 menit kemudian Adrin. Sedang Michael
Collins bersama pesawat induk Command
Module (Columbia) beredar mengelilingi bulan. Dua jam sebelum Armstrong meninggalkan bulan
Lunik XV mendarat 800 km dari Apollo XI tetapi kemudian hancur.
Tanggal
24 Juli 1969 Apollo XI mendarat di Samudra Pasific
1.500 km dari Hawaii dengan selamat.
f.
Apollo
XII
Diluncurkan
14 November 1969 pukul 23.22 WIB dengan
astronot Charles Conrad Alan
Bean dan Richard Gordon.
Pesawat
pendaratnya dinamakan Interpid sedangkan pesawat induknya bernama Jankee Clipper.
Apollo
XII kembali ke bumi tanggal 19 November
1969 dengan membawa batu-batuan serta perlengkapan-perlengkapan dari pesawat
Surveyor 3 yang tinggal di bulan sejak April 1967 untuk diselidiki.
g.
Apollo
XVII
Diluncurkan
pada tanggal 12 Desember 1972 merupakan penerbangan Amerika Serikat terakhir
dalam penyelidikan bulan.
3.
Satelit yang
Diarahkan ke Planet Lain
a.
Mariner
II
Diluncurkan
oleh Amerika Serikat tanggal 26 Agustus 1962 ke arah planet Venus pada jarak
35.000 km dari permukaan Venus. Program berikutnya Mariner IV yang mencapai
Mars dari jarak 12.000 km dan dilanjutkan Mariner X ke Merkurius dari jarak 320
km dari permukaan.
b.
Mars II
Diluncurkan
oleh Rusia pada tanggal 30 November
1971 dan mengitari Mars dan menjatuhkan lambang Rusia.
c.
Viking I
Diluncurkan
pada bulan Juli 1976 oleh Amerika Serikat dan berhasil mendarat di Mars dalam
misinya selama 58 hari. Pada akhir Juli 1976 Viking II berhasil menyelidiki
keadaan Mars dalam misinya selama 62 hari.
d.
Pioneer
X dan XI
Diluncurkan
tanggal 15 Maret 1972 dengan kecepatan 17 km per detik, dengan plakat realistis
ingin berkomunikasi diperkirakan meninggalkan Tata Surya tahun 1990.
e.
Soyuz
XVII
Diluncurkan
oleh Rusia tanggal 9 Februari
1975 berawak Gubarev dan Grechko yang bergandeng dengan Salyut IV mempelajari
bintang-bintang, sumber bumi dan reaksi kosmonot dalam keadaan tanpa bobot.
Pada
tanggal 15 - 24 Juli 1975 Apollo
yang berawak Staffort, Brand dan Stayton
bergandeng dengan Soyuz
yang berawak Leonov dan Kubasov dalam ketinggian 225 km di atas permukaan bumi.
f.
Venera
II, IX dan X
Diluncurkan
oleh Rusia dapat mendarat di Venus tetapi rusak dan merupakan pesawat tak
berawak.
g.
Voyager
I
Diluncurkan
Amerika Serikat tanggal 20 Agustus 1977 dan tanggal 28 Februari 1979 mendekati
Yupiter tetapi menumbuk ujung luar magnetosfera yang disebut Shokhaluan yang
merupakan daerah dimana matahari bertumbukan daya dari Yupiter.
Voyager
I akan mencapai Saturnus tanggal 12 November
1980 kemudian ke luar dari Tata Surya,
sedangkan Voyager II yang diluncurkan lebih awal sampai
Yupiter tanggal 26 Agustus 1981 dan di Uranus tanggal 27 Januari 1986 serta di Neptunus tanggal 1
September 1989 dan keluar dari Tata Surya.
Voyager
I dan II ini tidak akan kembali lagi, tetapi dalam penjelajahannya membawa alat
yang berisi ratusan gambar pemandangan Bumi, gambar manusia Bumi, rekaman suara
burung, lagu China, musik Jazz, pidato Presiden J.Carter dan ucapan selamat
dalam 60 bahasa, yang akan disampaikan pada manusia piring terbang ETI.
h.
Pioneer
Misi Venus dan Multiprobe
Diluncurkan
Amerika Serikat tanggal 10 Juli 1978 untuk meneliti atmosfera Venus.
i.
Soyuz
XXVIII
Diluncurkan
tanggal 6 Maret 1978 dengan kosmonot seorang Cekoslowakia bergabung dengan
Salyut VI dengan kosmonot Yuri Romaneusko dan Gregory Grecko selama 84 hari. Awak
Soyuz XXVIII Vladimir
Romaneusko dan Alexs Gubarev melaksanakan program medis, biologis selama 7
hari.
4.
Pesawat Ulang
Alik (Space Shuttle)
a.
Enterprise
Diluncurkan
dengan digendong oleh Jet B-747 pada tanggal 17 Agustus 1977 setinggi 7.200 km.
Enterprise dilepaskan pada kecepatan 432 km.
b.
Columbia
Pesawat
Ferry ini diluncurkan tanggal 12 April 1981 berawak John W Young (astronot yang
pernah mendarat di bulan tahun 1972) dan Robert L Crippen pada pukul 07.00
waktu Amerika Timur (19.00 WIB) yang akan mengorbit bumi 36 kali selama 54,5
jam.
Columbia
ini beratnya 756 ton dengan ruangan muatan sepanjang 18 meter yang dapat
menampung muatan 29.484 kg.
Pada
waktu kembali ke bumi tanggal 14 April 1981 kecepatannya 27.430 km/jam (25 kali kecepatan
suara) temperatur Columbia 1.4200C.
Penerbangan
Columbia ke II tanggal 12 November
1981 dan kembali tanggal 14 November
1981 selama 2 hari 6 jam 13 menit dengan komandan Joe Engels dan pilot Richard
Truly.
Penerbangan
Columbia ke III tanggal 22 Maret 1982 selama 8 hari 5 menit dengan komandan Jack
Lousma dan Pilot Gordon
Fullerton.
Penerbangan
Columbia ke IV
tanggal 27 Juni 1982 sampai 4 Juli 1982 selama 7 hari 1 jam 9 menit dengan
komandan Ken Mattingly
dan Pilot Henry Hartfield.
Penerbangan
Columbia ke V
tanggal 11 November
1982 sampai 16 November
1982 dengan komandan Vance Brand dan pilot Robert Overmyer.
c.
Challenger
Penerbangan
ke VI ini (pertama dengan Challenger) tanggal 5 April 1983 sampai 10 April 1983
dengan komandan Paul Weitz dan pilot Karol Bobko serta spesialis missi Story
Musgrave dan Donal Peterson.
Adapun missi penerbangan melepaskan satelit TDRS (Tracking and Data Relay
Satellite) satelit berbobot 2,5 ton yang mampu menangani komunikasi dari 26
satelit sekaligus.
Satelit
ini dapat menyerap sinyal satelit ilmiah, cuaca dan militer dan mengirimkan ke
bumi dalam kecepatan yang tinggi. Dalam sedetik TDRS dapat memancarkan informasi
sebanyak isi ensiklopedi 46 seri.
Penerbangan
ke VII tanggal 18 Juni 1983 dan kembali tanggal 24 Juni 1983 selama 6 hari 2
jam 24 menit dengan komandan Robert L Crippen dan pilot Frederick Hauch serta
awak yang lain John Frabian, Norman Thagard dan Ascans Sally Ride.
Missi
penerbangan ketujuh ini melepaskan satelit komunikasi Palapa B-1 milik
Indonesia dan satelit milik Canada. Penerbangan ke VIII tanggal 30 Agustus 1983
dengan komandan Richard Truly dan pilot Daniel Brandonstein serta spesialis missi
Dale Gardnor,
William Thornton dan ahli laser kulit hitam Guion Bhiford.
Adapun
missi penerbangan adalah latihan peluncuran Spacelab (Laboratorium ruang angkasa).
Pada
penerbangan berikutnya tanggal 28 Januari 1986 pesawat Challenger dalam
peluncurannya meledak dan menewaskan semua astronotnya.
d.
Columbia
Setelah
istirahat sampai penerbangan ke V pada penerbangan ke IX ini Columbia digunakan
lagi.
Penerbangan
ke IX (ke VI untuk Columbia)
tanggal 28 November
1983 sampai 9 Desember 1983 selama 10 hari dengan komandan John W. Young dan
pilot Brewster H. Shaw serta spesialis missi Dr. Own K. Garrid, Dr. Robert A.R.
Parker dan spesialis muatan Dr. Byron K. Lichtenberg, Dr. Ulf Merbold. Adapun
missi penerbangan mengangkat Spacelab.
5.
Roket Peluncur
Satelit
Adalah
alat pendorong pesawat antariksa melalui lapisan udara ke antariksa. Roket yang
digunakan untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa antara lain :
a. Yuno 1 merupakan roket pertama Amerika
Serikat tahun 1958 dengan panjang 21,7 meter.
b. Wostock merupakan roket peluncur Vostok I
tanggal 12 April 1961.
c. Mercury-Redstone merupakan roket
peluncur dalam penerbangan Proyect Mercury tanggal 20 Februari 1961.
d. A-2 merupakan roket peluncur Salyut.
e. Saturnus V
merupakan roket peluncur program Apollo yang panjangnya 110,6 m.
f. Super Booster merupakan roket peluncur Rusia yang panjangnya
93,7 meter.
g. Ariane merupakan roket peluncur milik
ESA (Eropean Space Agency) yang panjangnya 47 meter.
h. Delta merupakan roket peluncur satelit
Palapa A-1 pada tanggal 8 Juli 1979.
6.
Tokoh
Pioneer
Peroketan
Penyelidikan
ilmiah tentang peroketan baru dimulai pada awal abad ke 20 sehingga
memungkinkan orang menyelidiki antariksa.
Tokoh
penyelidikan roket antara lain :
a.
Konstantin
Tsiolkovsky (1857-1935)
Adalah
guru Ilmu Alam dan Matematika Sovyet yang pertama kali menyelidiki roket secara
ilmiah karena menciptakan rumus-rumus Matematika yang menjadi dasar peroketan
termasuk teori gerak reaksi. Dalam bukunya “Roket ke Antariksa” tahun 1903 dan
“Kereta Antariksa” tahun 1929 diuraikan tahapan roket juga tentang pembangunan
stasiun antar planet dan kota antariksa.
b.
Robert
Goddard (1892-1946)
Adalah
ahli Fisika dan pionir peroketan Amerika
yang memulai percobaan roketnya tahun 1907 dan
meluncurkan roket bahan cair pertama tanggal 16 Maret 1926.
Pada
tahun 1929 meluncurkan roket setinggi 30 meter dan penulis buku tentang “Bahan
Bakar Roket”.
c.
Herman
Oberth (1894-1960)
Adalah
sarjana ilmu eksakta Jerman pada tahun 1923 menulis buku “Roket menuju
antariksa antar planet”.
Pernah
menjabat penasehat Nazi dalam pembuatan Roket V-2 dan penasehat pembuatan
peluru kendali Angkatan Darat Amerika Serikat tahun 1950-1953.
d.
Wernher
Von Braun (1912-1977)
Adalah
ahli peroketan Jerman yang pernah menjabat kepala perencana roket V-2. Setelah
Jerman menyerah pada Mei 1945
Von Braun diambil Amerika Serikat menangani percobaan roket di Texas dengan
membuat peluru Balistik. Dia yang membuat roket Redstone pengorbit
Explorer I dan Roket
Saturnus Serta Apollo.
Namun
karena personalia peroketan Jerman ditangkap Soviet akhir PD II bengkel dan
laboratorium peroketan Jerman di Peenemunde diangkut ke Sovyet.
7.
Stasiun Ruang
Angkasa
Adalah
merupakan suatu satelit yang mengorbit secara terus menerus dalam jangka waktu
tertentu dan berfungsi sebagai laboratorium ilmiah di antariksa. Stasiun
antariksa Sovyet bernama Salyut yang pertama diluncurkan tanggal 19 April 1971
dengan berat 19 ton dan panjang 30 meter yang sering dikunjungi Soyuz dan
pesawat perlengkapan progres.
Sedangkan
stasiun antariksa Amerika bernama Skylab yang diluncurkan tanggal 14 Mei 1973
dengan roket Saturnus 5, beratnya 85 ton, panjang 35 meter dan lebar 6,5 meter
secara bergantian dikunjungi Apollo.
Tujuan
stasiun Antariksa adalah :
a.
Untuk memperluas
pengetahuan tentang matahari, di luar pengamatan yang dapat dilakukan langsung
dari permukaan bumi
b.
Untuk mengetahui
bagaimana kemampuan manusia, hidup dan bekerja diantariksa dalam waktu yang
lama.
c.
Untuk melakukan
berbagai penyelidikan bagi hal-hal yang memerlukan tanpa bobot yaitu percobaan
teknologi gravitasi nol.
d.
Untuk mengembangkan
teknik penyelidikan sumber-sumber bumi
e.
Untuk landasan take
off bagi pesawat antariksa yang akan terbang jauh masuk ke planet lain.
f.
Untuk pengamatan
permukaan bumi bagi keperluan geologi, meteorologi dan astronomi
g. Untuk
mengawasi sesuatu yang mencurigakan yang dilaksanakan oleh musuh.
h.
Untuk penyelidikan
biologi dan kedokteran
i. Untuk
tempat industri bermacam-macam barang yang bermutu tinggi yang tidak mungkin
dibuat di bumi karena pengaruh gravitasi.
j.
Untuk pangkalan
pembuatan pesawat antariksa antar planet.
Dengan berkembangnya teknologi angkasa
maka usaha kontak komunikasi dengan masyarakat luar angkasa telah dimulai dalam
proyek OMZA tahun 1970. Proyek
ini diulangi dengan dua pesawat tidak berawak antar planet pioner X dan XI yang
diluncurkan tanggal 15 Maret 1972, disusul pelepasan dua pesawat antar planet
Voyager I dan II bulan September 1979 yang membawa rekaman suara dari Bumi.
Sebenarnya
kontak dengan ETI (Extra Terrestrial
Intelegency) yang diduga pembuat UFO (Unidentified Flying Obyect) yang sering
mengunjungi atmosfer bumi sudah dirintis oleh astronom radio dari Green Bank
tahun 1960 yang bernama Frank Drake.
Untuk
selanjutnya proyek kontak dengan manusia
luar angkasa dikembangkan oleh Amerika Serikat yaitu SETI (Search of Extra
Terrestrial Intelegency) dan oleh Sovyet yaitu CTI (Comunication From Terrestrial
Intelegency).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar